Minggu, 09 Februari 2020

Utsman bin Affan 

Rasulullah bersabda,

 “Barang siapa yang selamat dari tiga hal, maka sesungguhnya dia selamat; Kematianku, Dajjal dan pembunuhan terhadap khalifah yang sabar dengan kebenaran dan menyampaikannya."

Pembunuhan terhadap khalifah yang sabar yang dimaksud adalah Utsman bin Affan.

Ia merupakan Khulafaur Rasyidin dengan masa kekuasaan terlama. Sama seperti dua pendahulunya, 'Utsman termasuk sahabat utama Nabi Muhammad. Pernikahannya dengan dua putri Nabi Muhammad membuatnya mendapat julukan Dzun Nurain (pemilik dua cahaya).

 Nasab

Utsman dilahirkan lima tahun setelah tahun Gajah, di Thaif. Ayahnya bernama Affan bin Abi al-'Ash , dari bani Umayyah, dan ibunya bernama Arwa binti Kurayz , dari Abd-shams , dua suku Quraish yang kaya dan terpandang di Mekah. Neneknya bernama Ummu Hakim, Baidha binti Abdul Muthalib, bibi Rasulullah. Utsman memiliki satu saudara perempuan, Aminah. Ia tercatat sebagai salah satu dari 22 orang Mekah yang bisa menulis.

 Islam

Sekembalinya dari perjalanan ke Syam, Utsman mengetahui tentang Nabi Muhammad. Setelah berdiskusi dengan Abu Bakar, Utsman masuk Islam, dan menjadi salah seorang yang paling awal memeluk Islam.

 Hijrah ke Habasyiah

Utsman dan istrinya, Ruqayyah, bermigrasi ke Habasyiah (Ethiopia), bersama sepuluh pria dan tiga wanita. Sejumlah Muslim bergabung dengan mereka kemudian. Menyusul gencarnya tekanan kafir Quraisy.

 Hijrah ke Madinah

Utsman dan istrinya, Ruqayyah, berada di kelompok ketiga yang bermigrasi ke Madinah. Utsman tinggal bersama Abu Talhah bin Tsabit sebelum pindah ke rumah yang ia beli. Ketika Ali menikahi Fatimah, Utsman membeli tameng Ali seharga lima ratus dirham. Utsman mempersembahkan baju besi kepada Ali sebagai hadiah pernikahan.

 Perjanjian Hudaibiyah

Utsman menjadi utusan Nabi Muhammad kepada Kafir Quraisy tahun 6 H. Beliau menjelaskan tujuan kedatangan Nabi Muhammad saw ke Makkah bukan untuk berperang. Umat Islam datang untuk ibadah haji. Ketika Utsman bin Affan di Makkah, tersebar berita bahwa ia dibunuh. Akibat berita itu, Nabi Muhammad memerintahkan umat Islam berbaiat sumpah setia untuk membelanya. Peristiwa tersebut dikenal dengan Baiatur-Ridwan.

 Khalifah Abu Bakar

Utsman bertindak sebagai penasihat dimasa khalifah Abu Bakar. Di ranjang kematiannya, Abu Bakar mendiktekan keinginannya kepada Utsman, dan mengatakan bahwa penggantinya adalah Umar. 

 Keluarga

 Diantaranya:
-Ruqayyah binti Rasulullah SAW. Darinya Utsman memiliki anak bernama Abdullah yang meninggal pada usia 6 tahun. Saat perang Badar, Ruqayyah sakit. Karenanya Utsman tidak ikut berperang untuk merawat Ruqayyah, yang akhirnya meninggal di penghujung pertempuran tersebut.

-Ummu Kultsum binti Rasulullah SAW. Darinya Utsman tidak memperoleh keturunan. Ummu Kultsum wafat pada 9 H.

-Nailah binti Al-Farafishah, yang melahirkan Maryam. Nailah berasal dari keluarga Nasrani Kufah dan berislam melalui Aisyah Ummul Mu'minin. Saat pemberontak menyerang 'Utsman, Nailah berusaha melindunginya dari tebasan pedang yang menyebabkan jari tangannya putus.

 Sifat dan keutamaan

-Utsman bin Affan termasuk sepuluh orang sahabat yang dijamin masuk surga.

-Anggota syura, yang ketika Rasulullah wafat beliau meridhai 6 orang ini.

-Salah seorang khalifah al-mahdiyin, yang diperintahkan untuk mengikuti sunahnya.

Utsman seorang yang rupawan, lembut, mempunyai janggut dan rambut lebat, berperawakan sedang, mempunyai tulang persendirian yang besar, berbahu bidang, bentuk mulutnya bagus, berdahi lebar, dan telapak kakinya juga lebar. Ia terkenal dengan akhlaknya yang mulia, sangat pemalu, dermawan, dan terhormat.

 Kebijakan Utsman

-Membeli Sumur Arumah.

-Menyatukan dan menjadikan mushaf standar untuk menghindari perselisihan pembacaan dan pembelajaran Al-Qur'an.

-Membentuk dan memperkuat armada laut.

-Memperluas penyebaran islam.

-Mendanai Jaisy Al-‘Usrah.

-Bersabar dan melarang para Sahabat untuk memerangi para pendemo dan pemberontak, sehingga tidak ada pertumpahan darah karenanya. 

=>

"Fitnah pembunuhan Utsman berkaitan erat dengan fitnah Dajjal akhir zaman. Pendemo, pengepung dan pembunuh Utsman adalah generasi yang tak sempat merasakan lingkungan Kenabian, menerima Islam dari orang tua layaknya warisan."

At-Talid Wath-Tharif. Dr. Abu Bakar Adni Al-Masyhur.

 Menjadi Khalifah

Utsman memegang Khilafah lewat syura yang telah ditunjuk Umar bin Khattab sebelum kematiannya. Sebagai perwakilan Ahli Syura, Abdurrahman bin Auf menunggu tiga hari untuk meminta pendapat Muhajirin dan Anshar mengenai pembaiatan Utsman. Setelah mendapat keputusan, Abdurrahman membaiat Utsman, disusul oleh Ali, lalu semua penduduk Madinah membaiat khalifah terpilih ini. 

Perluasan daerah di masa Utsman Diantaranya:

-Armenia, dipimpin oleh Salman bin Rabi'ah.

-Afrika (Tunisia), Tripoli (Libia) dipimpin oleh Abdullah bin Sa'ad.

-Azerbaijan, dipimpin oleh Walid bin Uqbah.

-Kepulauan Cyprus, dipimpin oleh Muawiyah bin
Abi Sofyan yang kemudian merambah hingga Konstatinopel, Turki, serta negeri Balkan (Yugoslavia dan Polandia).

 Demo dan pembunuhan

Rakyat berburuk sangka terhadap kepemimpinan Utsman sebab kebijakannya mengangkat keluarga dalam pemerintahan. Sementara dirinya bersikap lembut dan tidak tegas terhadap kesalahan. Sedangkan para Gubernur Bani Umayyah tidak efisien, suka menindas dan menyalah-gunakan harta Baitul Mal. Hal ini diperburuk dengan berita bohong yang disebar Abdullah bin Saba atau Ibnu Sauda dengan ajakan pelengseran Utsman atas nama para sahabat mulia. Berdatanganlah para pendemo dari Mesir. Karena akan pergi, Ali menunjuk dua orang putranya dengan senjata menjaga rumah Utsman, bersama Sahabat lainnya. Dari al-Waqidi menyebutkan, pengepungan Utsman terjadi selama empat puluh sembilan hari. Rumah Utsman dihujani anak panah. Hasan bin Ali ikut terluka. Beberapa orang menyelinap dari atap rumah salah satu Anshar dan memasuki rumah Utsman, sehingga tidak ada satupun orang di sekitar Utsman yang mengetahui. Hanya Istri Utsman yang ada di dekatnya. Muhammad bin Abu Bakar, yang termakan provokasi, sempat memegang janggut Utsman. Utsman berkata,

 "Wahai putra saudaraku, jika ayahmu tahu posisimu sekarang, ia akan malu."

Mendengar ini, Muhammad bin Abu Bakar gemetar. Dia keluar menangis karena menyadari kekeliruannya. Utsman yang tengah berpuasa menyibukkan diri dengan Alquran. Para pemberontak tidak surut. Mereka menyabetkan pedang ke tubuhnya dan Al-Quran dipangkuannya berlumuran darah.

 Sikap Ali

Sebelum pembunuhan Utsman, Ali mengirimkan bantuan dengan membawakan air dan makanan, karena para pemberontak menutup akses air. Dari Abu Jafar Al-Anshari, "Aku mengabari Ali yang sedang di mesjid, tentang pembunuhan Utsman. Ia menjawab:

"Mereka akan celaka selamanya."

Abul-Aliyah meriwayatkan, "Ali masuk melihat jenazah Utsman, ia menangis sambil menelungkupinya, hingga orang-orang mengira ia akan ikut menyusulnya."

 Fitnah Pembunuhan Utsman

Utsman meriwayatkan 146 hadits dari Rasulullah Saw. Imam Ahmad dari Aisyah, Rasulullah Saw bersabda:

“Wahai Utsman, Allah akan memakaikanmu pakaian khalifah, dan jika orang-orang munafik ingin merenggutnya, jangan lepaskan.”

Ibnu Asakir dari Anas, Nabi Saw bersabda:

"Pedang Allah selalu dalam sarungnya selama Utsman hidup. Bila ia dibunuh, pedang itu akan terhunus dan tak pernah tersarungkan kembali"

Dari Huzaifah:

"Fitnah pertama, terbunuhnya Utsman. Yang terakhir munculnya Dajjal. Demi Allah yang jiwaku ditangan-Nya, tidak mati seorang pun yang merasa senang atas kematian Utsman, kecuali pasti mengikuti Dajjal pada masanya. Bila tidak, maka ia akan beriman kepada Dajjal di dalam kuburnya."

 Wafat

Beliau meninggal pada usia 83 tahun hari Jumat tanggal 12/18 Dzulhijjah 35 H ketika sedang membaca al Qur’an. Kalimat terakhir yang keluar dari mulutnya:

 "Ya Allah satukan Ummat Muhammad"

12 hari setelah kejadian itu, Ali di baiat menjadi Khalifah.

 Sumber:

 At-Talid Wath-Tharif.
 Dr. As-Sayyid Abu Bakr Adni Al-Masyhur

 Terjemah Tarikh Khulafa

 https://youtu.be/nArW9QKeXiw

 https://kisahmuslim.com/4066-keutamaan-utsman-bin-affan.html

 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Utsman_bin_'Affan

 http://kholilatilkhas.blogspot.com/2015/04/usman-bin-affan.html?m=1

 https://www.dream.co.id/jejak/kisah-sumur-raumah-dan-kemurahan-hati-sahabat-nabi-1508193.html

 https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/17/10/08/oxi1z6396-ketika-utsman-mendanai-jaisy-alusrah

 https://abumuhammadblog.wordpress.com/2013/02/05/fitnah-terbunuhnya-utsman-bin-affan-radhiyallahu-anhu-menjawab-kerancuan-1/

Selasa, 04 Februari 2020

Umar bin Khattab

Rasulullah Saw bersabda :

 “Seandainya setelahku ada Nabi, niscaya ia adalah ‘Umar bin Al-Khaththab”

Abu Hafs Umar bin Khattab adalah khalifah kedua yang menjabat pada tahun 634 sampai 644 M dan termasuk Khulafaur Rasyidin. 'Umar merupakan salah satu sahabat utama dan ayah dari Hafshah, istri Nabi Muhammad. Ia lahir 13 tahun setelah Tahun Gajah. Ayahnya Khattab bin Nufail dari Bani Adi, dan Ibunya Hantamah binti Hisyam dari Bani Makhzum. 

Islam

Sebelum memeluk Islam, Umar adalah orang yang sangat dihormati oleh penduduk Mekkah. Ketika Nabi Muhammad menyebarkan Islam, Umar bereaksi antipati terhadapnya dan memutuskan untuk membunuh Nabi Muhammad. Niat ini batal setelah Umar menjumpai saudarinya sedang membaca surah Thoha. Ia meminta tulisan tersebut dan terguncang oleh apa yang ia baca dan menyatakan memeluk Islam.

Madinah

Pada tahun 622 M, Umar bersama pemeluk Islam lain berhijrah ke Madinah. Ia juga terlibat pada perang Badar, Uhud, Khaybar serta penyerangan ke Syria. Ia sangat disegani karena selain reputasinya sejak masa pra-Islam, ia juga orang terdepan yang selalu membela Nabi Muhammad dan Islam.

Keutamaan

-Orang pertama yang dipanggil Amirul Mukminin.
-Orang pertama mengumpulkan jamaah untuk taraweh.
-Rasulullah memanggilnya dengan "Abu Hafs" karena tegas dan keberaniannya. Arti Hafs adalah Macan.
-Rasulullah memberikan gelar Al-Faruq saat ia berIslam di Darul Arqam.
-Yang pertama memperlihatkan ke Islamannya.
-Nabi menyatakan bahwa Allah mewujudkan kebenaran melalui hati dan lisan Umar.
-Setan menjauhi dirinya.
-Orang pertama yang berkeliling menjaga masyarakat di malam hari.
-Ia yang mengeluarkan orang-orang Yahudi dari Jazirah Arab ke Syam-Suriah.

Anak-Istri.
Diantaranya:

*Zainab binti Mazh'un.
Dia berasal dari Bani Jumah. Terlahirlah:
-Abdullah. Periwayat hadits terbanyak setelah Abu Hurairah.
-Abdurrahman
-Hafshah, istri Nabi Muhammad.

*Jamilah binti Tsabit.
Dia berasal dari Bani Aus dari pihak ayah dan ibu. Jamilah dan ibunya, Asy-Syamus binti Abu Amir, termasuk dari sepuluh wanita yang berbaibat kepada Nabi Saw. Darinya terlahir Ashim. Ashim menikahi gadis yang tak mau mencampurkan air kedalam susu yang di jualnya. Dengan perkataannya,

 "Bila Khalifah Umar tidak tahu maka Tuhannya Umar mengetahui."

Darinya terlahir Laila, ibu Khalifah Umar bin 'Abdul 'Aziz.

*Ummu Kultsum.
Dia adalah cucu Nabi Muhammad, putri Fatimah az-Zahra. Umar memanggilnya dengan sebutan:

 "Ya Bintal Akramin" Putri orang-orang mulia.

Kisah mereka berdua membantu persalinan keluarga Badui sangat masyhur dan mengagumkan. Ia melahirkan Zaid dan Ruqayyah.

Wafatnya Nabi

Saat wafat Nabi Muhammad pada 12 Rabiul Awal, 11 Hijriah (8 Juni 632 M) suasana sedih dan haru menyelimuti kota Madinah. Umar salah seorang yang paling terpukul atas peristiwa itu. Ia mengancam memotong kaki dan tangan orang yang berkata bahwa Nabi telah wafat. Setelah mendengar khutbah Abu Bakar, Umar kembali tenang.

Kekhalifahan Abu Bakar

Pada masa Abu Bakar menjabat khalifah, Umar merupakan salah satu penasihatnya. Setelah meninggal Abu Bakar pada tahun 634 M, Umar ditunjuk untuk menggantikannya sebagai khalifah kedua. Tentang keputusan Abu Bakar ini, Ali menyatakan:

 "Jalankan keputusanmu wahai Khalifah Rasulullah, yang kami ketahui dari Umar hanya kebaikan belaka."

=>

Sambil menunjuk Umar, Nabi Saw bersabda:

 "Orang ini benteng dari fitnah. Selama ia berada ditengah-tengah kalian, fitnah tak bisa mendekat."

Menjadi khalifah

Umar menjabat Khalifah selama 10 tahun 6 bulan. Pada hari Selasa 20 Jumadil Akhir tahun 13 H. Kata pertama diucapkannya adalah doa,

 “Ya Allah, sesungguhnya aku orang yang keras, maka lembutkanlah. Aku lemah, maka kuatkanlah. Aku kikir, maka jadikanlah aku dermawan.”

Ibnu Mas’ud mengatakan,
“Islamnya ‘Umar adalah pembuka, hijrahnya adalah kemenangan, dan kepemimpinannya adalah rahmat.”

Penasehat. Diantaranya:

-Ali bin Abi Thalib. Ia menjadi penasehat sejak Khalifah Abu Bakar Shiddiq. Tentangnya Umar berkata:

 "Aku berlindung dari memutuskan masalah tanpa didampingi Ali"

-Huzaifah Al-Yamani. Umar tidak mensholatkan jenazah seorang munafik. Hal itu selalu ditanyakannya kepada Huzaifah, Penjaga Rahasia Rasulullah.

Kebijakan

Pada masa kepemimpinannya, kekhalifahan menjadi kekuatan baru di wilayah Timur Tengah. Selain menaklukan Kekaisaran Persia Sasaniyah, Umar berhasil mengambil alih dua pertiga wilayah Imperium Romawi Timur (Byzantium). Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia. Perluasan wilayah ini diikuti pembaharuan dalam bidang pemerintahan dan politik, departemen khusus dibentuk sebagai tempat masyarakat mengadu mengenai pejabat dan negara. Pembentukan Baitul Mal dalam bidang ekonomi. Membangun sistem administrasi untuk daerah yang baru ditaklukkan. Ia juga menyelenggarakan sensus di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Tahun 17 H/638 M, ia memperluas dan merenovasi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Ia juga memulai proses kodifikasi hukum Islam. Ditahun itu pula, setelah musyawarah dengan Ali, Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam di mulai dari peristiwa hijrah.

Pertempuran

Perang Yarmuk, terjadi di Damaskus pada tahun 636 M, 20 ribu pasukan Islam, dengan Khalid bin Walid sebagai Panglimanya, mengalahkan 70 ribu pasukan Romawi dan mengakhiri kekuasaannya di Asia Kecil bagian selatan.

Pasukan Islam lainnya mendapatkan kemenangan atas pasukan Persia pada pertempuran Qadisiyyah (636 M), dekat sungai Eufrat. Pada pertempuran itu, Panglima Islam Sa'ad bin Abi Waqqas mengalahkan pasukan Sassanid dan berhasil membunuh jenderal Persia, Rustam Farrukhzad.

Pada tahun 637 M, setelah 6 bulan mengepung Yerusalem, pasukan Islam dibawah komando Abu Ubaidah, akhirnya mengambil alih kota tersebut. Umar diberikan kunci oleh pendeta Sophronius dan diundang untuk shalat di dalam gereja. Umar memilih untuk shalat di tempat lain agar tidak membahayakan gereja tersebut. 55 tahun kemudian, Masjid Umar didirikan di tempat ia salat.

Wafat

Umar bin Khattab dibunuh oleh Abu Lu'luah Fairuz, budak Mughirah bin Syu’bah. Saat ia memimpin salat Subuh. Selain Umar ada13 orang yang terkena amukan Khanzar beracunnya, 7 diantaranya meninggal dunia. Salah satu jamaah yang melihat, melemparkan mantelnya dan mengenai Si Majusi. Menyadari tak lagi bisa menghindar, dia bunuh diri. Pembunuhan ini konon dilatar-belakangi konspirasi dendam atas kekalahan Persia. Berdasarkan kesaksian Abdurrahman bin Abu Bakr, yang melihat mereka melakukan pertemuan sehari sebelum pembunuhan. Terjadilah fitnah yang ditanyakan Umar kepada Huzaifah.

 “Ada urusan apa anda dengan fitnah, wahai Amirul Mukminin? Sungguh, antara Anda dan fitnah itu ada pintu yang terkunci.”
 “Apakah pintu itu dipecah atau dibuka?”
 “Tidak (dibuka), tapi dipecah.”
 “Ia tidak akan terkunci lagi selamanya.” Jawab Umar.
Dan pintu itu pecah lewat konspirasi:
* Hurmuzan, Jenderal Persia - Majusi
* Abu Lu’luah - Majusi
* Jufainah - Nasrani

Umar wafat hari Rabu, 26 Dzulhijjah 23 H/644 M. Mendengarnya Ali berkata:

 "Demi Allah, aku berharap bisa beramal sepertimu tatkala menghadap Allah."

Umar minta izin kepada Aisyah untuk bisa di kubur bersama Dua Sahabatnya. Mendengar izin diberikan, Umar berkata untuk mempertegasnya: 

“Alhamdulillah, tak ada satu pun yang lebih penting bagiku selain itu. Jika aku telah meninggal, bawalah aku ke sana dan ucapkan salam. Katakan Umar bin al-Khattab meminta izin. Kalau dia mengizinkan, maka masukkan aku. Bila dia menolak, makamkan aku di pekuburan Muslimin."

Setelah wafat, atas wasiat Umar, 6 Sahabat yang di ridhai bermusyawarah untuk memilih Khalifah. Dan terpilihlah Utsman bin Affan.

Sumber:

At-Talid Wath-Tharif.
As-Sayyid Dr. Abu Bakr Adni Al-Masyhur.

 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Umar_bin_Khattab

 https://youtu.be/Rj_x792CGEU

 https://youtu.be/7dRrwXeoxog

 https://www.islampos.com/kisah-wanita-penjual-susu-di-masa-khalifah-umar-bin-khatthab-131559/

 https://asysyariah.com/amirul-mukminin-umar-bin-al-khaththab-6/

 https://www.nahimunkar.org/hurmuzan-dan-konspirasi-persia-dalam-pembunuhan-umar-radhiallahu-anhu/ 

 https://www.islampos.com/kaab-al-ahbar-sebut-umar-akan-meninggal-tiga-hari-lagi-164071/

 https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/11/09/oz5auk396-pemegang-kunci-rahasia-ini-tahu-semua-fitnah-hingga-kiamat